Laman

Kamis, 23 November 2017

Media PR




Media PR
a.  Media Relation dalam PR.
            Oxley,1987:35) mengatakan dalam keputusan PR sering dinyatakan bahwa PR adalah fungsi manajemen suatu organisasi. Dengan memandang PR sebagai fungsi manajemen satu organisasi, maka selama organisasi tersebut ada maka PR pastilah ada. Tidak mungkin satu organisasi tidak menjalankan kegiatan organisasi, baik komunikasi internal maupun eksternal. Selama satu organisasi menjalankan kegiatan komunikasi maka selama itu pula dijalankan PR sebagai fungsi manajemen dalam organisasi. Berkaitan dengan siklus hidup serta PR sebagai fungsi manajemen dan unit kerja organisasi, maka tahap perkembangan organisasi yang berbeda melahirkan bentuk kegiatan PR yang berbeda pula.
            Gregory (dalam Yosal Iriantara,2004b:16) menggambarkan siklus hidup organisasi tersebut SBB :
1.      pertumbuhan : PR dipandang sempit: bagian dari komunikassi pemasaran, kesadaran mulai tumbuh, menekankan pada ekspansi, ada kendala sumber daya.
2.      Kelahiran : tak ada pemisahan fungsi dalam PR, menekankan pada pemasaran dan pertumbuhan.
3.      Kedewasaan : PR keuangan, Employee Relations, mendukung pemasaran, tanggung jawab sosial korporat, Community Relations.
4.      Kejatuhan : manajemen Krisis/isyu dan mengelola harapan.

Pada tahap organisasi mencapai kematangan itulah kebutuhan untuk menjalin hubungan dengan media akan terasa. Hal ini bukan berarti pada dua tahap sebelumnya menjalin hubungan baik dengan media tidak ada. Namun karena kebutuhan untuk menjalin hubungan dengan media belum sebesar saat organisasi memasuki tahap kematangan,  maka fungsi media relations belum menonjol. ketika organisasi memasuki tahap kematangan , organisasi tersebut sangat dirasakan kehadirannya oleh publik sehingga publik memiliki rasa ingin tahu tentang organisasi itu. Pihak organisasi pun akan semakin menyadari bahwa reputasi merupakan aset penting organisasi. Dalam keadaan sperti ini, media relations bukan lagi sekedar kebutuhan melainkan satu keniscayaan yang harus dijalankan satu organisasi.
Menurut Horward A. Praeger dan James F. Minehan (dalam Lesly:540) dari perspektif PR, organisasi media lebih dipandang sebagai salah satu kelompok publik dibandingkan sebagai media. Media massa memiliki kemampuan membentuk opini publik. Namun organisasi pun bisa membentuk opini publik dan adakalanya berkepentingan untuk membentuk citra atau reputasi positif organisasi. Media massa dipergunakan untuk pembentukan citra atau reputasi tersebut. Tujuan menggunakan media dalam PR ataralain :
  1. Membantu mempromosikan dan meningkatkan penjualan produk dan jasa
  2. Menjalin komunikasi berkesinambungan
  3. Meningkatkan kepercayaan publik
  4. Meningkatkan citra baik perusahaan/organisasi



b. Definisi dan Fungsi Media Relations
            Media dapat diartikan sebagai alat atau sarana yang dipergunakan untuk mencapaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Menyimak pernyataan mantan PRO Universitas Winconsin-River Fall, Barbara Averill (1997), “ Media relations hanyalah salah satu bagian dari public relations, namun ini bisa menjadi perangkat yang sangat penting dan efisien. Begitu kita bisa menyusun pesan yang bukan saja diterima tetapi juga dipandang penting oleh media lokal, maka kita sudah membuat langkah besar menuju keberhasilan program kita.” Averill menyamakan media relations dengan publisitas. Ringkasnya, media relations adalah publisitas.
            Lesly (1991:1) menjelaskan media relations sebagai berhubungan dengan media komunikasi untuk melakukan publisitas atau merespons kepentingan media terhadap oerganisasi. Apa yang dijelakan oleh Lesly ini lebih pada sisi manfaat yang doperoleh organisasi dan kegiatan yang dilakukan organisasi dalam menjalankan media relations.
            Media relations bisa diartikan,”merupakan bagian dari PR eksternal yang membina dan mengembangkan hubungan baik dengan media massa sebagai sarana komunikasi antara organisasi dan publik-publiknya untuk mencapai tujuan organisasi”.
Menurut Lattimore, dkk (2010:164) terdapat 3 pertimbangan dasar dari pemilihan media, antara lain: 
  • Audiensi, publik menjadi tujuan sebuah pesan, dengan mengidentifikasi siapa publik yang akan dijangkau dan mencari tahu apa ketertarikan mereka.
  • Waktu, kebutuhan akan waktu yang tepat untuk menjangkau audiensi dalam menerima pesan.
  • Anggaran, biasanya keputusan pertama yang harus dibuat adalah apakah pesan perlu disampaikan dengan lebih dari satu medium. Jika diperlukan banyak media, maka perlu mempertimbangkan biaya ketika memutuskan media mana yang akan digunakan.


c.    Manfaat Media PR

Dari pernyataan fungsi media PR di atas bahwa dapat disumpulkan Manfaat media relations sbb :

  • Membangun pemahaman mengenai tugas dan tanggung jawab organisasi dan media massa
  • Membangun kepercayaan timbal balik dengan prinsip saling menghormati, menghargai, kejujuran serta kepercayaan
  • Penyampaian informasi yang akurat, jujur dan mampu memberikan pencerahan bagi publik
Referensi :
Iriantara, Yosal. Media Relations Konsep Pendekatan dan Praktik. (Simbiosa Rekatama Media, Bandung:2008)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar