Tujuan dan
Funsi PR
Tujuan (goals) merupakan sesuatu
yang ingin dicapai,dituju atau diraih. Tujuan dapat juga disebut objective.
Tujuan merupakan sesuatu yang mengarahkan kegiatan public relations, sehingga tidak melenceng atau salah sasaran.
Misalnya kita akan bepergian ke Jakarta, Jakarta adlah tujuan kita. Maka kita
akan diarahkan untuk melalui jalan-jalan yang menuju Jakarta. Seseorang
praktisi public relations harus
merumuskan tujuan secara jelas,spesifik, dan dinyatakan dalam bentuk tertulis
tentang apa saja yang mesti dicapai di visi public
relations dalam periode waktu tertentu.
Karena public relations adalah fungsi manajemen dalam melaksanakan
kegiatan komunikasi, maka pada dasarnya tujuan public relations adalah tujuan-tujuan komunikasi. Tujuan tersebut
diimplementasikan ke dalam program-progam public
relations. Agar program tersebut berjalan dengan baik salah satunya agar
mendapat publisitas media, maka perlu didukung oleh media PR (PR tools), antara
lain press release, web site, company profile, dan produk-produk tulisan lainnya.
Hal ini dipertegaskan oleh pendapat Pearson bahwa “public relations writing adalah sebuah aktivitas yang mempunyai
relasi unik dengan tujuan-tujuan organisasi”. Di sinilah peran public relations
writing, yaitu kemampuan menulis, membuat, dan mendesain media public
relations.
Dalam realita praktik public
relations di perusahaan, tujuan public relation antara lain menciptakan
pemahaman publik, membangun citra korporat, membangun opini publik yang
favourable serta membentuk goodwill dan kerja sama.
Tujuan adalah ”membentuk goodwill,
toleransi (tolerance), saling kerjasama (mutual understanding)
dan saling menghargai (mutual appreciation) serta memperoleh opini
public yang favorable, image yang tepat berdasarkan prinsip-prinsip hubungan
yang haronis baik hubungan kedalam (internal relations) maupun hubungan
keluar (external relations)” (Ruslan, 1999:31)
Bonar
(1987:21) merumuskan tujuan PR adalah
:
- Public understanding (pengertian publik)
- Public confidence ( kepercayaan publik)
- Public support (dukungan publik)
- Public cooperation (kerjasama publik)
Salah satu
funsi PR adalah menjalin komunikasi dan relasi dengan publi-publik organisasi.
Dampak dan terwujudnya fungsi ini adalah pencapaian tujuan organisasi. Tujuan
organisasi itu dibantu pencapaiannya melalui kegiatan PR dengan
meningkatkan,menjaga atau memperbaiki prestise organisasi, mendeteksi dan menangani
isu-isu yang berkembang, dan mengatasi kesalahpahaman dan prasangka
(Iriantara,2004b:17), Fungsi PR antara lain :
1. To ascertain and evaluate public opinion as relates to his organization
(mengetahui secara pasti dan mengevaluasi pendapat umum yang berkaitan dengan
organisasinya)
2. To counsel executive on ways of dealing with public opinion as it exists
(menasehati para eksekutif mengenai cara-cara menangani pendapat umum yang
timbul)
3. To use communication to influence public opinion (menggunakan komunikasi
untuk mempengaruhi pendapat umum)
Cutlip & Center and Canfield merumuskan fungsi
Public Relations sebagai berikut:
- Menjunjung aktifitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama (fungsi melekat pada manajemen lembaga atau organisasi)
- Membina hubungan yang harmonis antara badan/organisasi dengan publiknya sebagai khalayak sasaran.
- Mengidentifikasikan yang menyangkut opini, persepsi dan tanggapan masyarakat terhadap badan/organisasi yang diwakilinya atau sebaliknya.
- Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbangan saran kepada pimpinan manajemen demi untuk tujuan dan manfaat bersama.
- Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, dan mengatur arus informasi, publikasi serta pesan dari badan/organisasi ke publiknya ata terjadi sebaliknya demi tercapainya citra positif bagi kedua belah pihak (Ruslan,1998:3II)
Menurut
Onong Uchjana Effendy dirumuskan fungsi PR sebagai berikut :
- Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.
- Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik publik eksternal maupun internal.
- Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dengan menyebarkan informasi dari organisasi kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada organisasi.
- Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum.
Dapat
disimpulkan bahwa public relation lebih berorientasi kepada pihak perusahaan
untuk membangun citra positif perusahaan, dan hasil yang lebih baik dari
sebelumnya karena mendapatkan opini dan kritik dari konsumen. Tetapi jika
fungsi public relation yang dilaksanakan dengan baik benar-benar merupakan alat
yang ampuh untuk memperbaiki, mengembangkan peraturan, budaya organisasi, atau
perusahaan, dan suasana kerja yang kondusif, serta peka terhadap karyawan, maka
diperlukan pendekatan khusus dan motivasi
dalam meningkatkan kinerjanya. Dengan singkat dapat dikatakan bahwa fungsi public relation adalah memelihara, mengembangtumbuhkan, mempertahankan adanya komunikasi timbal balik yang diperlukan dalam menangani, mengatasi masalah yang muncul, atau meminimalkan munculnya masalah (Black, 2002).
dalam meningkatkan kinerjanya. Dengan singkat dapat dikatakan bahwa fungsi public relation adalah memelihara, mengembangtumbuhkan, mempertahankan adanya komunikasi timbal balik yang diperlukan dalam menangani, mengatasi masalah yang muncul, atau meminimalkan munculnya masalah (Black, 2002).
REFERENSI
3. Iriantara,Yosal
& Yani Surachman. Public Relations Writing Pendekatan Teoretis dan Praktis.
2006.
4. Kriyantono,
Rachmat. Public Relations Writing. 2008.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar