Laman

Jumat, 03 November 2017

Tujuan dan Fungsi PR


                                                Tujuan dan Funsi PR
Tujuan (goals) merupakan sesuatu yang ingin dicapai,dituju atau diraih. Tujuan dapat juga disebut objective. Tujuan merupakan sesuatu yang mengarahkan kegiatan public relations, sehingga tidak melenceng atau salah sasaran. Misalnya kita akan bepergian ke Jakarta, Jakarta adlah tujuan kita. Maka kita akan diarahkan untuk melalui jalan-jalan yang menuju Jakarta. Seseorang praktisi public relations harus merumuskan tujuan secara jelas,spesifik, dan dinyatakan dalam bentuk tertulis tentang apa saja yang mesti dicapai di visi public relations dalam periode waktu tertentu.
Karena public relations adalah fungsi manajemen dalam melaksanakan kegiatan komunikasi, maka pada dasarnya tujuan public relations adalah tujuan-tujuan komunikasi. Tujuan tersebut diimplementasikan ke dalam program-progam public relations. Agar program tersebut berjalan dengan baik salah satunya agar mendapat publisitas media, maka perlu didukung oleh media PR (PR tools), antara lain press release, web site, company profile, dan produk-produk tulisan lainnya. Hal ini dipertegaskan oleh pendapat Pearson bahwa “public relations writing adalah sebuah aktivitas yang mempunyai relasi unik dengan tujuan-tujuan organisasi”. Di sinilah peran public relations writing, yaitu kemampuan menulis, membuat, dan mendesain media public relations.
Dalam realita praktik public relations di perusahaan, tujuan public relation antara lain menciptakan pemahaman publik, membangun citra korporat, membangun opini publik yang favourable serta membentuk goodwill dan kerja sama.
Tujuan adalah ”membentuk goodwill, toleransi (tolerance), saling kerjasama (mutual understanding) dan saling menghargai (mutual appreciation) serta memperoleh opini public yang favorable, image yang tepat berdasarkan prinsip-prinsip hubungan yang haronis baik hubungan kedalam (internal relations) maupun hubungan keluar (external relations)” (Ruslan, 1999:31)
Bonar (1987:21) merumuskan tujuan PR adalah :
  1. Public understanding (pengertian publik)
  2. Public confidence ( kepercayaan publik)
  3. Public support (dukungan publik)
  4. Public cooperation (kerjasama publik)
Salah satu funsi PR adalah menjalin komunikasi dan relasi dengan publi-publik organisasi. Dampak dan terwujudnya fungsi ini adalah pencapaian tujuan organisasi. Tujuan organisasi itu dibantu pencapaiannya melalui kegiatan PR dengan meningkatkan,menjaga atau memperbaiki prestise organisasi, mendeteksi dan menangani isu-isu yang berkembang, dan mengatasi kesalahpahaman dan prasangka (Iriantara,2004b:17), Fungsi PR antara lain :
1. To ascertain and evaluate public opinion as relates to his organization (mengetahui secara pasti dan mengevaluasi pendapat umum yang berkaitan dengan organisasinya)
2. To counsel executive on ways of dealing with public opinion as it exists (menasehati para eksekutif mengenai cara-cara menangani pendapat umum yang timbul)
3. To use communication to influence public opinion (menggunakan komunikasi untuk mempengaruhi pendapat umum)
Cutlip & Center and Canfield merumuskan fungsi Public Relations sebagai berikut:
  1. Menjunjung aktifitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama (fungsi melekat pada manajemen lembaga atau organisasi)
  2. Membina hubungan yang harmonis antara badan/organisasi dengan publiknya sebagai khalayak sasaran.
  3. Mengidentifikasikan yang menyangkut opini, persepsi dan tanggapan masyarakat terhadap badan/organisasi yang diwakilinya atau sebaliknya.
  4. Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbangan saran kepada pimpinan manajemen demi untuk tujuan dan manfaat bersama.
  5. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, dan mengatur arus informasi, publikasi serta pesan dari badan/organisasi ke publiknya ata terjadi sebaliknya demi tercapainya citra positif bagi kedua belah pihak (Ruslan,1998:3II)
Menurut Onong Uchjana Effendy dirumuskan fungsi PR sebagai berikut :
  1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.
  2. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik publik eksternal maupun internal.
  3. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik dengan menyebarkan informasi dari organisasi kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada organisasi.
  4. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi kepentingan umum.
Dapat disimpulkan bahwa public relation lebih berorientasi kepada pihak perusahaan untuk membangun citra positif perusahaan, dan hasil yang lebih baik dari sebelumnya karena mendapatkan opini dan kritik dari konsumen. Tetapi jika fungsi public relation yang dilaksanakan dengan baik benar-benar merupakan alat yang ampuh untuk memperbaiki, mengembangkan peraturan, budaya organisasi, atau perusahaan, dan suasana kerja yang kondusif, serta peka terhadap karyawan, maka diperlukan pendekatan khusus dan motivasi
dalam meningkatkan kinerjanya. Dengan singkat dapat dikatakan bahwa fungsi public relation adalah memelihara, mengembangtumbuhkan, mempertahankan adanya komunikasi timbal balik yang diperlukan dalam menangani, mengatasi masalah yang muncul, atau meminimalkan munculnya masalah (Black, 2002).

REFERENSI
3.      Iriantara,Yosal & Yani Surachman. Public Relations Writing Pendekatan Teoretis dan Praktis. 2006.
4.      Kriyantono, Rachmat. Public Relations Writing. 2008.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar